KH Zainuddin MZ Meninggal Dunia

KH Zainuddin MZ,Kyai Sejuta Umat - Sungguh, kedua mata ini berair… karena berpulangnya ke rahmatullah, da’i sejuta ummat, KH Zainuddin MZ. Hari ini pukul 10.00 beliau mendahului kita, hanya Allah yang tahu betul apa penyebabnya. Bahkan keluarga dan orang yang di dekat beliau ketika beliau wafat tidak tahu dan tidak punya pertanda apa-apa.

Haikal Fikri, putra sulung beliau, hanya mengatakan “Ayah memang punya darah tinggi, juga sering kelelahan. Sebagai da’i, layaknya tokoh lain, jadwal beliau padat, makan sering tidak teratur, istirahat sering tidak karuan. Memang beliau jadi sering sakit.” Lebih lanjut Haikal mengatakan “Ayah kalau sakit tidak suka periksa ke RS, keluarga capek nyuruhnya. Ayah bilang obat beliau hanya satu, yaitu ketemu ummat. “Kalau ketemu ummat hilanglah penyakit-penyakitku.” Makanya kalau Ayah sakit biasanya cuma istirahat di rumah satu dua hari lalu mulai ngisi pengajian lagi.” Selasa (5/7), pukul 9.15 di Jakarta.

Sungguh, air mata ini cerminan kehilangan yang sangat dan duka yang mendalam. Aku pernah bertemu langsung dengan beliau 2 tahun yang lalu. Padahal hanya diundang mesjid kampung, sederhana sekali. Namun beliau datang. Ketika itu pun beliau sedang sakit. Aku masih ingat beliau berkata, “Saya paling berbicara cuma 5 (atau 10 atau 15, lupa. Tapi antara 3 ini) menit saja. Lagi sakit…”, tapi ternyata beliau menyudahi pesan nasihatnya setengah jam lebih kemudian… Tetap dengan penuh semangat dan kesungguhan. Padahal kala itu jam sepuluh malam lewat. Hanya undangan mesjid kampung. Subhanallah… hari itu saya menyaksikan sendiri wujud cinta beliau kepada ummat. Allah menambah cintaku kepadanya, karena memang sejak kecil aku senang sekali mendengar koleksi ceramah beliau yang begitu merakyat, yang ditaburi guyonan renyah namun tetap sarat makna yang dalam dan substansi yang penting.

Di breaking news pukul 17.00 tadi ust. Haikal melanjutkan, “Bang Putra (sang news anchor, -red), boleh saya tambah bicara, berpesan pada semua ummat Islam?”, “Silakan bang…”, “kepada seluruh ummat Islam di Indonesia, hari ini pukul sepuluh tepat telah berpulang seorang ulama kita, KH Zainuddin MZ. Bagi yang sempat saya berpesan untuk melaksanakan shalat ghaib di tempat masing-masing. Bagi yang tidak sempat saya mohon dikirimkan doa saja semoga beliau diterima di sisi-Nya. Itu saja, terima kasih.”

Sungguh, hati ini dirundung kesedihan. Mengalir kembali air mata… satu yang kurisaukan: Siapa gerangan yang dapat menggantikan beliau…

Ya Allah, hari ini kami kehilangan seorang ulama besar. Aku menjadi saksi cinta beliau kepada ummat, pengorbanan beliau untuk ummat, risau dan kepedulian beliau untuk ummat dan bansa Indonesia. Oleh karena itu ya Rabb, lipat gandakanlah pahala-Mu baginya, lipat gandakanlah rahmat dan ampunan-Mu baginya. Amiin…

Selamat jalan wahai Kiyai, shalat dan doa kami menyertaimu…

Wahai saudara-saudaraku, kiyai boleh wafat namun cita-citanya tidak boleh wafat. Mari kita tingkatkan perjuangan kita, menuju persatuan bangsa dan kejayaan ummat. Patah satu tumbuh seribu! Allahu akbar!!!